Tuesday, December 21, 2010

apa iya seberat itu?

Teringat beberapa tahun yang lalu, sering bgt wkt shalat yang aku doakan semoga jerawat2 kecil yang menghiasi muka ku saat itu bs segera disembuhkan.. Sll itu saja yang kupinta sbg doa utama.. Berbulan2 jerawat itu gak pernah kunjung hilang.. Sampai saatnya ketika aku berfikir.. Apa iya ini masalah terbesar ku sampai ini yang harus sll aku doakan.. Apa tuhan masi punya waktu untuk mendengarkan doa yang ku anggap masalah terbesarku padahal masi ribuan juta umatnya dalam kesusahan yang lebih dari itu..

Tll egois tnyta aku sll terlarut dgn masalah yang kuciptakan sendiri.. Disaat smua orang kelaparan, banting tulang demi mencari penganjal perut anaknya (cm penganjal yang tidak mengenyangkan), disaat orang harus lari kesana kesini karna dikejar petugas yang memindahkan tempat mereka tgl.. Disaat anak2 yang tanpa menyerah berjalan belasan kilo sampai kakinya lecet jika hanya ingin ke sekolah... Aku hanya sibuk dgn jerawat kecil ku itu dan sll mengeluh tuhan tidak adil, kenapa harus ada yang dilahirkan tanpa jerawat, sedangkan aku spt ini.. Pdhl kenapa bukan doa ku semoga dunia ini aman, keluargaku di panjang kan umurnya dan sll diberkahi hidupnya..


Keluhan yang sebenarnya sama sekali gak penting, sama gak pentingnya ketika aku mengeluh gak bisa tidur malam (siapa suruh molor pas siang and malam nge game), ketika kuliah ku gak selesai2 (siapa suruh aku melalaikan waktu), ketika bobot ku naik (siapa suruh gak tahan makan),dan masih banyak lagi.. Ternyata itu semua adalah kesalahan ku sendiri.. Kesalahan yang kubesar2an sehingga merasa yang lain gak ada masalah yang lebih dari ini.. Ya.. ternyata mmg harus stop mengeluh.. Dan terbukti.. Disaat aku gak peduli jerawat2 itu dan tidak menjadikannya masalah., dia hilang dengan sendirinya, ketika aku berusaha menikmati kepanasan di terik matahari tidak ada keringat yang makin berkucur berlebihan.. Dan jelas mengeluh gak akan memperbaiki masalah.. Malah makin akan membuatku sebagai orang pesimis yang selalu dilingkari energi negatif.. Hmmm udah saatnya berfikir tanda tambah itu.. Banyak hal yang lebih penting difikirkan dari pada cm terus terjebak dalam perasaan sll tidak puas dgn mengeluh.. Tapi untung lah skrg aku harus didewasakan waktu.. Gak pernah pengen memberi contoh ke aurel menjadi anak yang menyerah sebelum berperang, sll merasa dunia ini berat.. sll pesimis dgn mengeluh.. Tuhan pasti akan menolong mahluknya yang berdoa, tapi bukan dengan cara mengeluh.. Ayo semangat..


Karna sebenarnya.. Ini gak seberat itu kok..

No comments:

Post a Comment