Tuesday, December 21, 2010

pelajaran hari ini

Tadi pagi karna asin omongan ku pada malamnya mengirimkan sms ke partner siaran bilangin kalo aku bakal telat siaran karna cuaca hujan yg bikin ngantuk.. Eh kejadian aja.. Hp abis batre dan alarm pun gak bunyi. Untung sibabe bangunin dan ingatin.. Itupun dgn pontang panting, cuci muka seadanya.. Pergi juga dgn baju tidur yg mungkin udah terkena iler melesat keradio. Biasanya setiap aku keluar pergi siaran masi pagi2 buta, kendaraan masi satu dua.. Dan udara pagi masi segar.. Tp td pagi matahari sudah keluar dari peraduannya.. Dan kendaraan lalu lalang pun luar biasa ritmenya..

Disinilah pelajaran hari kupetik (kates kalee.. Hehehe).. Jelaslah tadi pagi sudah jam 7.25 dan semua kendaraan terburu2 untuk ke sekolah, segera kekantor, segera ke menuju rutinitasnya.. Dan aku ditemani motor kesayangan ayahku, hihihi keluar dari lorong rumah ku.. Disana aku terjebak terdiam hanya menunggu kesempatan untuk segera menyeberang. Tapi tak ada satupun yang memberikan celah.. Semua pongah dengan urusannya.. Mereka tidak akan mau tau, kalau aku sudah telat hampir setengah jam, mereka tidak mau tau kalau aku telat terbangun atau apapun alasan ku untuk menyebrang. Yg jelas mereka makin mempercepat laju kendaraan mereka..


Mata ku terus mencari celah, ketika barisan kanan sudah lowong, barisan kendaraan kiri kini yang tak mau kalah.. Tak ada sedikit pun kesempatan yg diberikan.. Tapi kupikir, jika aku tak menggambil resiko, aku akan terus terdiam menunggu kesempatan yang ntah kapan datangnya, aku akan kehilangan banyak momen, kehilangan waktu, dan aku tak boleh hanya berdiri menunggu ketidak pastian. Aku harus agresif, aku harus berani mengambil celah walaupun kecil, aku harus tidak ragu2.. Asalakan keputusan tidak merugikan banyak orang, tidak akan mencelakakn diriku sendiri aku harus berani maju.. Dan benar ketika aku mencoba dengan segala keberanian (karna aku memang phobia keramaian) akhirnya aku berhasil. Berhasil melewati puluhan mobil yang dan motor yang semua juga punya keperluan yg sama penting dengan ku.. Dan akhirnya aku berjalan sambil melihat dari kaca spion ku, ibu yang jg mengalami kejadian sama di seberang sebelum aku aku menunggu dilorong untuk menyebrang sudah ada disana dan dia tetap disana ketika aku sudah berhasil melewati semua dia masi menunggu disana karna dia akan terus takut untuk menyebrang.. Tah sampai kapan dia akan berani untuk menekan gas kendaraannya.. Cuma berharap dia tak akan lama menunggu mengambil keputusan untuk bilang ya.. Aku aman untuk menyebrang..



Hal kecil yg punya arti besar untuk ku^^.. Thanks pengalaman.. Hihihi..

No comments:

Post a Comment